MODEL DATA RELASIONAL
Model relasional adalah cara mengatur data dalam database ke dalam tabel. Basis data yang menggunakan model relasional disebut basis data relasional. Basis data relasional mungkin menggunakan SQL sebagai bahasanya, namun basis data relasional tidak sama dengan basis data SQL sehingga secara teknis basis data ini tidak dianggap sebagai basis data relasional. Ada banyak manfaat menggunakan model relasional untuk mengatur data, dan meskipun model ini telah ada selama beberapa dekade, model ini masih sangat berguna.
Dalam model relasional, data dihubungkan dengan data lain melalui cara tabel-tabel disusun, sehingga data yang relevan saling dihubungkan.
Istilah Untuk Model Relasional
Banyak istilah kunci yang digunakan ketika membahas model relasional, yang meliputi:
Attribute
Atribut adalah sebutan untuk kolom dalam database relasional. Misalnya, jika beberapa kolom dalam database disebut “nama”, “umur”, dan “alamat”, maka masing-masing kolom tersebut adalah atribut.
Relation
Relasi dalam database relasional adalah data yang dilacak pada intinya. Misalnya, jika Anda memiliki database informasi pelanggan, relasi untuk database tersebut adalah pelanggan. Semua informasi dalam database ditautkan ke pelanggan individu.
Table
Dalam model relasional, tabel adalah format pengorganisasian data. Tabel memiliki baris dan kolom, dan database relasional memiliki semua datanya di dalam baris dan kolom tersebut.
Column
Kolom biasanya merupakan garis vertikal data dalam tabel. Dalam database relasional, kolom menyimpan nilai untuk satu atribut. Misalnya, kolom yang berisi atribut “nama” akan menyertakan semua nama dalam database sebagai nilai atribut.
Tuple
Dalam model relasional, tupel adalah sebutan untuk sebuah baris, dan merupakan satu entri keseluruhan dalam database. Jika kolom menampung semua nilai atribut untuk satu nilai, tuple menampung semua nilai atribut untuk satu entri. Jika database menyertakan kolom untuk nama, usia, alamat, nomor telepon, dan alamat email, satu tupel akan memiliki nama, usia, alamat, nomor telepon, dan alamat email satu orang.
Relation Schema
Skema relasi adalah semua atribut yang terkait dengan relasi. Dalam database pelanggan, ini mungkin terlihat seperti “pelanggan: nama, alamat, nomor telepon, alamat email, dan nomor rekening”. Semua informasi ini bersama-sama merupakan skema relasi.
Degree
Dalam model relasional, derajat adalah jumlah atribut dalam suatu relasi. Basis data pelanggan yang melacak nama pelanggan, alamat, nomor telepon, alamat email, dan nomor rekening akan memiliki derajat lima
Cardinality
Kardinalitas mengacu pada berapa banyak tupel yang ada dalam hubungan tertentu dalam database. Jika Anda memiliki 100 pelanggan dalam database Anda, dengan semua informasi mereka disusun dalam tupel individual, maka database tersebut memiliki kardinalitas 100.
Relational Key
Super Key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya). Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
— NPM
— NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
— ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
— NPM + NAMA
— NPM + ALAMAT
— NAMA + ALAMAT
— NPM + NAMA + ALAMAT
Candidate Key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)
Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)
Primary Key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).
Alternate Key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT
Foreign Key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
Relasional Integrity Rules
Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
Bahasa Pada Model Data Relasional
Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Terbagi 2 :
1. Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh: Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
- Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domaina. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh: Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
2. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
- QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
- QBE Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
- SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional